Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang

Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang
Ilustrasi. Judi online. Foto dok. Kominfo

"Alhasil saya sering geser-geser uang nasabah, dan akhirnya motor digadai, sertifikat rumah digadai, untuk menutup uang nasabah ... saya bertanggung jawab."

Ia pun memutuskan untuk tidak lagi bekerja di bidang keuangan atau koperasi untuk mengurangi risiko kembali jatuh ke lubang yang sama.

Sempat sulit mencari kerja, Anton kini bekerja di gudang salah satu gerai online dan sudah tidak lagi berjudi.

Erlangga juga akhirnya berhenti berjudi, setelah ia sudah tidak punya apa-apa lagi.

"Yang membuat saya berhenti itu karena akhirnya sudah tidak ada yang saya bisa deposit lagi," ujar Erlangga.

"Kalau saya tuh benar-benar harus dibuat nol, benar-benar enggak bisa deposit lagi, padahal saya harus kasih bulanan ke mantan istri dan anak."

"Saya enggak bisa ngasih itu, dan di situ akhirnya saya baru sadar kalau saya sudah kalah."

Meski belum berada di titik yang sama seperti saat belum terbelit judi online, pria yang kini bekerja serabutan sebagai penyedia barang untuk sejumlah instansi di Jakarta ini merasa jauh lebih baik.

Kami berbicara dengan mantan pemain judi online untuk menyelami seluk-beluk judi online, termasuk apa yang membuat ingin bisa berhenti

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News