Kalah Cantik

Oleh: Dahlan Iskan

Kalah Cantik
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Sepulang dari Malaysia, Andra membuka usaha: jasa pengiriman barang. "Barangnya TKI untuk seluruh Jawa," katanya.

Ketika Prabowo mendirikan partai, Andra mendaftar jadi anggota. Secara online. Lewat email. "Tidak pernah direspons," katanya lantas tertawa.

Di Pemilu 2014 Andra mendaftar sebagai caleg. Kali ini mendapat respons. Disetujui.

"Waktu itu Gerindra masih sulit cari caleg," katanya. Suara Gerindra pun, di Banten, naik dua kali lipat.

Pemilu berikutnya Andra maju lagi. Suara Gerindra naik drastis lagi. Andra terpilih lagi. Lantas jadi ketua DPRD provinsi Banten.

Di Pemilu barusan Andra kembali terpilih, tetapi dia mengundurkan diri. Dia dapat perintah langsung dari Prabowo untuk menjadi calon Gubernur Banten.

Andra sadar lawannya adalah Ratu Banten dari keluarga dedengkot Banten.

Airin, adalah keluarga Ratu Atut, Gubernur Banten yang sangat legendaris. Atut yang kemudian ditangkap KPK masih punya jaringan yang luas.

Airin sebenarnya sudah berusaha maksimal. Dia lebih banyak turun ke lapangan dari pada Andra. Mungkin justru Airin sendiri yang paling kaget soal kekalahan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News