Kalah dari AS, Pelatih Kosta Rika Sebut Timnya Tetap Superior
jpnn.com - CHICAGO - Kosta Rika mengalami kekalahan telak 0-4 dari Amerika Serikat, Rabu (8/6), dalam lanjutan fase grup Copa America Centenario 2016. Meski begitu, pelatih Oscar Ramirez tetap menyebut timnya lebih superior dari AS.
Digelontor empat gol tanpa balas sebenarnya membuktikan bahwa Kosta Rika kalah kelas dari AS. Tapi, Ramirez menolak anggapan tersebut. Secara hasil dia memang mengakui kalah, tapi secara permainan dia dengan lantang mengatakan timnya jauh lebih baik.
Pernyataan Ramirez bisa dibenarkan. Berdasar statistik, secara permainan Kosta Rika memang tidak buruk. Bahkan, mereka mampu mendominasi dalam hal penguasaan bola yang mencapai 58 persen.
"Kami memang kalah secara hasil. Tapi, kami tidak kalah dalam hal permainan. Saya menyebutnya pertandingan yang aneh. Kami mampu mendominasi dan mengontrol permainan. Tapi, di sepak bola dibutuhkan gol dan kami tidak bisa melakukannya," sebut Ramirez seperti dilansir situs resmi turnamen.
Imbuhnya, "AS sangat efektif dalam bermain dan itu mengagetkan. Mereka mampu mencetak gol lewat serangan balik dan kami tidak bisa menghentikannya".
Benar, meski kalah dalam penguasaan bola, AS mampu tampil efektif. Dengan mengandalkan serangan balik, mereka mampu melepaskan 10 tembakan. Bandingkan dengan Kosta Rika yang hanya melakukan 6 tembakan.
Selain itu, kemampuan pemain-pemain AS dalam merebut bola patut diacungi jempol. Itu menjadi salah satu faktor efektifnya strategi serangan balik mereka. Jermaine Jones cs mampu 31 kali merebut bola, sementara Kosta Rika hanya 17 kali.
Terlepas dari itu, Ramirez mengaku tak akan menyalahkan pemain karena di lapangan telah melaksanakan sesuai instruksinya. Kekalahan itu disebutnya hanya duri dalam permainan mengesankan timnya. (epr/JPNN)
CHICAGO - Kosta Rika mengalami kekalahan telak 0-4 dari Amerika Serikat, Rabu (8/6), dalam lanjutan fase grup Copa America Centenario 2016. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani
- Enggan Membahas Pemain Baru Persija, Carlos Pena Fokus dengan Ini
- Persib Bandung Tampil Full Squad di Markas Persis Solo
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini