Kalah dari Chile, Spanyol Lanjutkan Kutukan Juara Bertahan
jpnn.com - RIO DE JANEIRO—Juara bertahan Spanyol akhirnya harus angkat kaki lebih dulu dari perhelatan akbar Piala Dunia Brasil 2014. La Furia Roja (julukan Spanyol) harus tersingkir di babak fase grup setelah menyerah 0-2 atas wakil Amerika Selatan, Chile dalam laga di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Kamis (19/6) dini hari WIB.
Kekalahan tersebut melengkapi hasil buruk yang didapatkan Fernando Torres dan kawan-kawan di laga sebelumnya. Mereka kalah telak 1-5 dari Belanda. Dengan hasil tersebut apapun hasil laga terakhir melawan Australia tidak akan berpengaruh. Spanyol dan Australia yang kini menjadi juru kunci Grup A, resmi pulang lebih dulu dari persaingan.
Nasib tragis Spanyol ini seperti mengulang kutukan bagi dua juara dunia asal Eropa sebelumnya yakni Prancis dan Italia. Prancis yang menjadi kampiun Piala Dunia 1998 dipaksa angkat kaki dari Piala Dunia 2002 di babak fase grup.
Prancis gagal ke babak 16 besar setelah hanya menjadi juru kunci Grup A. Mereka kalah 0-1 dari Senegal, ditahan 0-0 oleh Uruguay dan kalah 2-0 dari Denmark.
Peristiwa serupa terulang di Afrika Selatan 2010 lalu. Italia yang menjadi juara bertahan harus pulang di babak fase grup. Mereka gagal lolos ke babak 16 besar setelah tidak meraih satupun kemenangan.
Italia dua kali bermain imbang imbang atas Paraguay dan Selandia Baru. Kemudian kalah 3-2 dari Slovakia. Sedangkan bagi Chile kemenangan kedua ini membuat mereka memastikan satu tempat di babak 16 besar. Mereka menyusul Belanda yang juga mengunci tempat di babak knock out setelah menang 3-2 atas Australia di laga sebelumnya.
Kini Chile dan Belanda akan bertemu di laga terakhir untuk memperebutkan siapa yang berhak menjadi juara Grup A.
Dalam laga kontra Chile ini Spanyol sudah kebobolan saat laga berusia 20 menit. Eduardo Vargas membawa Chile unggul memaksimalkan umpan dari C. Aranguiz.
RIO DE JANEIRO—Juara bertahan Spanyol akhirnya harus angkat kaki lebih dulu dari perhelatan akbar Piala Dunia Brasil 2014. La Furia Roja
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo