Kalah Dari Madrid, Tevez Kritik Pemain Juventus
jpnn.com - MADRID- Kekalahan Juventus atas tuan rumah Real Madrid memang sedikit mengandung kontroversi. Terutama ketika wasit Manuel Grafe memberikan kartu kuning pada bek Juventus, Giorgio Chiellini di menit ke-48. Banyak yang menganggap, kartu merah itu yang menjadi salah satu faktor kekalahan Juventus.
Namun, striker Juventus enggan mengkambing hitamkan kartu merah itu. Alih-alih menyalahkan sang pengadil lapangan, Tevez malah menyoroti kinerja para pemain Juventus. Menurut Tevez, para penggawa Juventus kerap melakukan kesalahan.
Berbagai kesalahan itu yang membuat Madrid leluasa memporak-porandakan Juventus. Tevez menilai, sang pengadil pertandingan tak bisa disalahkan atas hasil minor yang diraih Si Nyonya Tua, julukan Juventus.
"Kami harus berpikir tentang kami sendiri. Bukan tentang wasit. Saya tak bisa menyalahkan wasit. Kami harus melihat performa kami dan kesalahan yang kami lakukan," terang Tevez sebagaimana dilansir laman Goal, Kamis (24/10).
Gara-gara kekalahan itu, Juventus tergelincir ke urutan ketiga klasemen sementara. Tim berjuluk Bianconeri tersebut baru mengumpulkan dua angka. Juventus disalip Galatasaray yang sukses memetik kemenangan.
"Jika kami melakukan kesalahan, tim seperti Madrid tak akan memberi ampun.
Kami kecewa dengan kekalahan itu. Tapi kami memiliki waktu untuk memperbaiki keadaan ini," tegas mantan penggawa Manchester United tersebut. (jos/jpnn)
MADRID- Kekalahan Juventus atas tuan rumah Real Madrid memang sedikit mengandung kontroversi. Terutama ketika wasit Manuel Grafe memberikan kartu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSBS vs Persib: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak tak Risau
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025