Kalah dari Newcastle, Manchester United Peringkat ke-12, Terburuk dalam 29 Tahun Terakhir
![Kalah dari Newcastle, Manchester United Peringkat ke-12, Terburuk dalam 29 Tahun Terakhir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/04/11/ole-gunnar-solskjaer-foto-afp.jpg)
jpnn.com, NEWCASTLE - Newcastle United memberikan kekalahan ketiga buat Manchester United di Premier League musim ini. Dalam laga pekan ke-8 di St. James Park, Minggu (6/10) malam, Newcastle menang 1-0 dan membuat mereka meninggalkan zona merah.
Gol satu-satunya yang dicetak tim asuhan manajer Steve Bruce itu diciptakan oleh Matthew Longstaff di menit ke-72 usai menerima umpan dari Jetro Willems.
Kemenangan Newcastle membuat mereka ke posisi ke-16 dengan torehan delapan poin, sekaligus menghentikan catatan empat laga tanpa kemenangan. Sementara MU (sembilan) terpuruk dari statusnya sebagai klub papan atas, kini menempati peringkat ke-12.
Opta mencatat, ini merupakan awak terburuk di Premier League; sembilan poin dari delapan pertandingan (menang dua, imbang dua, kalah tiga), sejak musim 1989-90 ketika Seten Merah cuma dapat delapan poin dari jumlah laga yang sama.
"Kami telah memberi diri kami tantangan yang sangat besar untuk masuk di 4 Besar, ketat dan kami harus tetap berlari bersama," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer kepada Sky Sports.
17 - Since Ole Gunnar Solskjaer was appointed permanently on March 28th, Manchester United have won just 17 points in 16 @premierleague matches (W4 D5 L7), the fourth-worst tally among the 17 ever-present teams in that time. Wheel. pic.twitter.com/cbd1OYGNv6
— OptaJoe (@OptaJoe) October 6, 2019
"Ini akan memakan waktu. Saya tidak bisa memberi waktu, tetapi kami akan sampai di sana," imbuhnya.
Manchester United baru menang dua kali dalam delapan pertandingan di Premier League.
- MU Kalahkan Leicester, Ruben Amorim Masih tak Puas dengan Performa Timnya
- Sikat Arsenal, Newcastle Melaju ke Final Piala Liga Inggris
- Juventus Resmi Pinjam Llyod Kelly dari Newcastle United
- Lisandro Martinez Cedera Serius, Ruben Amorim: Ini Sangat Sulit Bagi Kami
- Mengerikan, Terjadi Pembantaian di London
- MU Melaju ke 16 Besar Liga Europa, Ruben Amorim: Ini Hal Besar Bagi Kami