Kalah dari Prancis, Timnas Brigde Putri Rebut Perak

Kalah dari Prancis, Timnas Brigde Putri Rebut Perak
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi), Dahlan Iskan (tengah) dan Penasihat Kejuaraan Dunia Bridge di Bali 2013, Taufan E.N Rotorasiko (paling kanan) menerima tim Bridge Indonesia yang baru saja pulang dari Belanda usai mengikuti Kejuaraan Dunia Bridge Beregu di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin malam (31/10). Tim Brige Indonesia berhasil merebut medali perak pada Kejuaraan Dunia Bridge Beregu. Foto: Ist
JAKARTA - Tim Bridge Putri Indonesia kian mantap berlaga di SEA Games XXVI/2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Meski hanya mendapat medali perak di Kejuaraan Dunia Bridge Beregu yang berlangsung 15-29 Oktober 2011 di Veldhoven, Belanda, namun prestasi itu cukup menggembirakan yang akan berlaga di ajang negara-negara Asia Tenggara.

Di final, Tim Bridge Putri Indonesia kalah dari tim Ladies Perancis 103-196,3. Srikandi Indonesia yang terdiri dari Lusje Olja Bojoh, Fera Damayanti, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Riantini, Julita Grace Tueje mampu menembus final setelah sebelumnya mengalahkan Inggris di semi final.

”Mereka tampil tanpa cacat. Pemain kita kesulitan menembus pertahanan mereka,” kata Bert Toar Polii, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) di Jakarta.

Tuan rumah, Belanda harus puas di posisi ketiga setelah mengalahkan Inggris dengan 109-91 IMP. Menurut Bert, kekalahan yang diterima Tim Bridge Putri karena kalah jam terbang, terutama pada laga internasional. Kata dia, Tim Perancis pantas memenangi final karena  diperkuat empat pemain dari tim yang menjadi juara 2005, yaitu Benedicte Cronier, Chaterine d’Ovidio, Daniele Willard, dan Sylvie Wilard.

JAKARTA - Tim Bridge Putri Indonesia kian mantap berlaga di SEA Games XXVI/2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Meski hanya mendapat medali perak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News