Kalah dari Surabaya Bhayangkara, Jakarta Pertamina Merasa Dirugikan Wasit

jpnn.com, JAKARTA - Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax harus menerima kekalahan menyakitkan dari Surabaya Bhayangkara Samator di babak final four Proliga 2022.
Berlaga di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Minggu (13/3) malam WIB, Jakarta Pertamina kalah dengan skor 0-3 (19-25, 22-25, 23-25) dari Surabaya Samator.
Pada laga itu, kinerja wasit pertandingan Indra Muflih menuai sorotan.
Anak asuhan Pascal Wilmar melancarkan protes keras karena wasit dinilai merugikan tim milik BUMN itu.
Puncaknya terjadi pada gim kedua, di saat Jakarta Pertamina tertinggal dengan skor 20-23 dari Surabaya Samator, wasit keliru membuat keputusan.
Kesalahan terjadi saat middle blocker Surabaya Samator Yuda Mardiansyah terlihat menjangkau bola terlebih dahulu sebelum bola melewati net.
Wasit Indra Muflih yang melihat dengan jelas justru memberikan poin untuk tim asal kota Pahlawan itu.
Pemain Pertamina Pertamax kemudian melancarkan protes keras hingga laga terhenti selama delapan menit.
Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax kalah tragis dari Surabaya Bhayangkara Samator dalam partai final four Proliga 2022.
- Electric PLN Jadi Kandidat Kuat Juara Proliga 2025 setelah Mendatangkan Kelsey Robinson-Cook
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Bandung BJB Tandamata Gagal ke Final Four Proliga 2025
- Modal Menyulitkan LavAni, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Tembus Final Four