Kalah Daya Tahan dan Kecepatan
Jumat, 02 Desember 2011 – 07:44 WIB
MEDAN-Menatap kompetisi Indonesian Premier League (IPL) di awal-awal musim ini sepertinya PSMS harus bekerja keras. Pelatih PSMS M Khaidir sendiri mengakui hal itu usai gagal meraih poin penuh kontra Persija di Stadion Teladan, Kamis (1/12). Adapun dua bek kiri yang diproyeksikan Khaidir yakni Sutrisno dan Dodi. Ia mengharapkan kebutuhan tim terhadap pemain harus sepenuhnya disetujui konsorsium. "Kita yang tau kebutuhan pemain. Jadi, pemain yang kita proyeksikan harusnya bisa diakomodir," tegasnya.
Khaidir mengakui ketangguhan lawan yang memang memiliki daya tahan dan kecepatan lebih baik dari tim asuhannya. "Menatap pertandingan berikutnya, kita akan memporsir anak-anak memperkuat daya tahan tubuh dan kecepatan. Pada laga kali ini, kedua kekuatan itu dimiliki Persija. Saat ini anak-anak baru diperkuat dengan daya tahan namun, kurang pada kecepatannya," ungkapnya pada konferensi pers usai pertandingan kontra Persija yang berakhir dengan skor 1-3.
Baca Juga:
Celah kelemahan PSMS yang dapat dimanfaatkan Persija yakni lini belakang PSMS yang cukup rapuh. Hal ini juga diamini Khaidir. "Kita memang tak memiliki bek kiri kita memang belum ada. Dua yang kita ajukan ke konsorsium tak ada yang disetujui," ujarnya.
Baca Juga:
MEDAN-Menatap kompetisi Indonesian Premier League (IPL) di awal-awal musim ini sepertinya PSMS harus bekerja keras. Pelatih PSMS M Khaidir sendiri
BERITA TERKAIT
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang