Kalah di Laga Pertama Final IBL 2024, Pelita Jaya Harus Berbenah
jpnn.com, JAKARTA - Tim basket Pelita Jaya harus menelan kekalahan di pertandingan pertama final IBL 2024 melawan Satria Muda.
Bertandang ke BritAma Arena, Kamis (1/8/2024), tim asuhan Johannis Winar itu menyerah dengan skor 71-84.
Pada laga itu, Pelita Jaya kecolongan saat melakukan defensive rebound sehingga lawan bisa mencetak 18 angka dari situasi second chance points.
Kelemahan lain yang diperbuat Andakara Prastawa dan kolega pada laga final IBL 2024 yakni transisi dari bertahan ke menyerang.
Para pemain seperti Anthony Beane Jr, K.J McDaniels, sampai Brandon Jawato terlihat lebih banyak melakukan delay permainan sehingga Satria Muda bisa meredam dengan melakukan strategi zone defense.
Hal tersebut yang kemudian menjadi catatan pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar pada gim pertama melawan Satria Muda agar pada pertandingan kedua bisa diatasi.
“Kami melihatnya Satria Muda bermain agresif dengan offensive rebound, sistem mereka lebih bagus. Sementara kami, pergerakannya kurang bagus dalam melakukan fast break," ungkap pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Senada dengan Ahang, pemain Pelita Jaya yakni Reza Guntara juga menilai permainan dirinya dan rekan-rekan di laga tersebut kurang tenang dalam menyerang.
Pelita Jaya harus menelan kekalahan di pertandingan pertama final IBL 2024 melawan Satria Muda pada Kamis (1/8/2024)
- Lengkapi Kuota Pemain Naturalisasi, Prawira Bandung Kontrak Jamarr Andre Johnson
- Rekrut Arki Dikania Wisnu, Dewa United Ubah Peta Persaingan Juara IBL 2025
- Kirim Pesan Perpisahan untuk Satria Muda, Arki Wisnu Selangkah Lagi Gabung Dewa United
- IBL dan Perbasi Kerja Sama Cari Wasit Terbaik di Tanah Air
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang