Kalah di Laga Pertama Final IBL 2024, Pelita Jaya Harus Berbenah

Persentase tembakan tim yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan itu hanya mencapai 40 persen (24/60) berbanding 43 persen (31/71) milik Satria Muda.
Perbedaan paling mencolok lainnya yakni akurasi tembakan dua angka Pelita Jaya yang hanya mencapai 43 persen (14/32) berbanding 52 persen (23/44) punya Satria Muda.
“Dari pemain mungkin kurang mengeksekusi dengan baik. Intinya memang dari pemain yang harus lebih bisa mengeksekusi dengan baik," ujar mantan pemain Prawira Bandung itu.
Pada laga tersebut, Pelita Jaya mengandalkan Anthony Beane Jr untuk menjadi pendulang poin dengan finis 15 angka.
Pemain lainnya yang gemilang yakni Justin Brownlee dan K.J. McDaniels masing-masing mencetak 14 poin.
Permainan Pelita Jaya di pertandingan kedua final IBL 2024 yang menggunakan format best of three series layak ditunggu.
Rencananya, Muhamad Arighi cum suis akan tampil di kandang sendiri pada laga kedua, Sabtu (3/8/2024) di Indoor Stadium SC, Tangerang.
Apabila kembali kalah di pertandingan kedua, Pelita Jaya akan kembali berstatus sebagai runner up IBL empat musim beruntun sejak 2021. (ibl/mcr16/jpnn)
Pelita Jaya harus menelan kekalahan di pertandingan pertama final IBL 2024 melawan Satria Muda pada Kamis (1/8/2024)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal
- SM dan Pacific Berjaya, Begini Klasemen Sementara IBL 2025
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina
- Setelah Bungkam Bali United, Pelita Jaya Hadapi Jadwal Padat
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Kesatria Bengawan Solo Rekrut Milos Pejic untuk Mewujudkan Target Juara IBL 2025