Kalah Di Pemilu, Tak ada Jatah di Kabinet
Jumat, 20 Februari 2009 – 17:54 WIB

Kalah Di Pemilu, Tak ada Jatah di Kabinet
JAKARTA - Yuddhi Chrisnandi, politisi muda Golkar, mendukung sepenuhnya bila Jusuf Kalla (JK) diusung sebagai calon presiden (capres). Sebagai partai besar dengan kursi dominan di DPR, sudah semestinya Golkar mengajukan capresnya sendiri. Kalau hasil survei menunjukkan tingkat popularitas yang jauh dibawah tokoh lain, kata Yudhi, mestinya itu menjadi faktor pendorong untuk bekerja keras.
Dia memberi contoh, menjelang pemilu 2004, tingkat popularitas SBY hanya 7 persen, dan Megawati Soekarnoputri mencapai 35 persen. Saat itu SBY pantang menyerah, tapi justru bekerja keras dengan membentuk tim sukses yang solid dan membuat pencitraan yang gencar. "Jadi, begitu JK menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres, maka mesin Golkar langsung bergerak. Ingat, Golkar punya 480 DPD dengan jaringan di 9500 kecamatan dan 72.250 desa," ungkap Yuddhi dalam diskusi di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat (20/2).
Baca Juga:
Sementara, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit mengaku tidak yakin JK mau mendeklarasikan diri sebagai capres. Menurutnya, JK tidak akan berani berspekulasi. JK, katanya, masih menyimpan 2 opsi, yakni maju sendiri sebagai capres, atau cukup sebagai cawapres mendampingi SBY.
"JK sudah pasti punya hitung-hitungan karena dia pedagang," kata Arbi. Jika JK menyatakan diri sebagai capres tapi tiba-tiba nantinya suara Golkar jeblok saat pileg, maka Golkar sulit untuk mendapatkan kursi kekuasaan di pemerintahan.
JAKARTA - Yuddhi Chrisnandi, politisi muda Golkar, mendukung sepenuhnya bila Jusuf Kalla (JK) diusung sebagai calon presiden (capres). Sebagai partai
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi