Kalah di Putaran Pertama, Sarkozy Janji Bangkit di Pemilu Ulang
Senin, 23 April 2012 – 09:29 WIB
Meski demikian Sarkozy tampaknya harus bersiap gigit jari karena survey terbaru mengindikasikan Hollande akan mengalahkannya dengan selisih suara 54:46 persen.
Hollande dalam pidato di depan pendukung setianya mengatakan, rakyat Perancis sudah muak dengan Sarkozy. “Pemilu kemarin adalah bentuk hukuman dan penolakan untuk sang incumbent. Kini saya adalah kandidat terdepan untuk menjadi presiden Perancis,” ucap Hollande sambil disambut pekik kemenangan oleh ribuan pendukungnya di pusat kota Tulle.
Tidak mau kalah, Sarkozy pun mengumpulkan para simpatisan partainya di Paris dan mengaku tetap percaya diri menghadapi pemilu putaran kedua nanti. Dalam pidatonya, pria yang sempat disorot atas kebijakannya tentang larangan memakai burqa di depan umum bagi perempuan muslim itu meminta semua rakyat yang merasa berjiwa patrioti untuk bersatu dan mendukungnya.
Beberapa pengamat politik mengatakan, pemilu putaran kedua nanti akan ditentukan oleh pilihan pendukung loyal Partai Front Nasional. Le Pen menyatakan bahwa dirinya belum memutuskan untuk mendukung Hollande atau Sarkozy pada pemilu ulang nanti.
PARIS - Presiden Perancis Nicloas Sarkozy, secara mengejutkan kalah dalam pemilihan umum yang digelar Minggu (22/4) kemarin. Sarkozy memang masih
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan