Kalah Dua Gim Langsung, Kevin Cordon Akui Kehebatan Anthony Ginting

Bermain di ajang Olimpiade menjadi sebuah pengalaman tidak terlupakan Cordon, Dirinya amat menikmati setiap pertandingannya pada gelaran ini. Tidak heran, tampil tanpa beban justru membawanya melaju hingga ke semifinal.
"Sejujurnya saya tidak mengira akan berada di semifinal. Saya menginginkan ini, tapi saya juga realistis. Ketika saya datang ke sini, saya saya ingin menikmatinya saja,"
"Kemudian saya bermain bagus, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Kevin.
Setelah tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa nama Guatemala, Cordon berharap anak muda di negaranya mengikuti etos kerja yang dimilikinya dengan tidak mudah menyerah dan selalu berlatih keras dalam meniti sebuah karier.
"Saya pikir semua olahraga di Guatemala akan tahu jika Anda berlatih keras, bersabarlah, semua hal baik akan datang." tutup Kevin.
Keberhasilan Kevin Cordon melangkah jauh di ajang Olimpiade ternyata ada andil pelatih Indonesia bernama Muamar Qadafi.
Mantan pelatih PB Djarum itu sudah melanglang buana sebagai pelatih ke berbagai daerah di Amerika Selatan seperti Peru pada 2005 dan terakhir menerima tawaran di Guatemala sejak 2009.
Bersama Qadafi, performa Cordon pada laga pemungkas penyisihan Grup C cukup apik dengan menyingkirkan pemain peringkat 10 dunia Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 22-20, 21-13.
Kalah di babak perebutan medali perunggu, Kevin Cordon mengakui bahwa lawannya Anthony Ginting bermain lebih baik daripada dirinya.
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi