Kalah, Ghana Tetap Dampingi Jerman

JOHANNESBURG - Bermain di stadion utama Afsel, Soccer City, Rabu (23/6) malam atau Kamis (24/6) dinihari WIB, Ghana yang menghadapi Jerman menampilkan permainan yang sulit diladeni. Kecepatan dan penampilan penuh tenaga mereka benar-benar menyulitkan tim panser Jerman, salah satu favorit di Piala Dunia (PD) kali ini. Hanya saja, adalah Jerman yang akhirnya memetik kemenangan tipis 1-0, sekaligus menjadi juara grup D.

Gol Jerman baru bisa diraih melalui tendangan keras kaki kiri pemain muda Mesut Oezil, pada menit ke-60. Ini setelah pada babak pertama dan hampir di sepanjang babak kedua, Ghana kerap mengancam pertahanan Jerman, kendati tak ada yang berhasil membuahkan gol. Jerman sendiri, meski sesekali agak 'gelagapan' juga, secara umum berhasil bermain tenang dan terus berusaha membangun serangan. Walhasil, skor 1-0 pun tak berubah kendati sudah memasuki 3 menit injury time.

Sementara di pertandingan lain digelar bersamaan, antara Australia dengan Serbia di Nelspruit, babak pertama juga berlangsung panas dan tanpa gol. Australia sendiri membuka harapan untuk maju, setelah dalam beberapa menit saja sukses mencetak dua gol ke gawang Serbia. Gol pada menit ke-69 dan 73 itu masing-masing dicetak oleh Tim Cahill dan Brett Holman. Serbia yang sebelumnya sudah memegang poin 3 tak ingin menyerah, serta akhirnya sempat memperkecil ketinggalan jadi 1-2 di menit ke-84 lewat Marko Pantelic yang baru masuk di menit ke-67 menggantikan Nicola Zigic.

Sayang, pertandingan seru yang berbuah kemenangan penuh perjuangan bagi Soccerroos - julukan Australia - ini, tak berdampak apa-apa pada kedua tim, termasuk untuk tim 'wakil' Asia yang baru bergabung ke AFC beberapa tahun terakhir ini. Kendati poin sama (4) akhirnya diperoleh Australia dengan Ghana, namun mereka masih kalah dalam selisih gol (Ghana 2-2 sementara Australia 3-6, Red). Ini tak lain dipengaruhi kekalahan besar mereka di laga pertama 0-4 dari Jerman.