Kalah Lagi, Persiba Balikpapan Terhempas ke Zona Merah
Memang, Satia menilai sepanjang pertandingan anak asuhnya terkesan bermain terburu-buru. Hasilnya kerap mengalami salah passing. Meski membutuhkan gol dan kemenangan, sebenarnya tetap harus mengatur tempo permainan. ”Ini yang terjadi di laga tadi. Banyak kesalahan yang tak perlu dilakukan,” kata Satia.
Di sisi lain, miskomunikasi antara pemain belakang dengan penjaga gawang kembali terulang. Gol pertama, kata dia mestinya lini belakang meminta penjaga gawang maju. ”Di Biak juga seperti itu. Komunikasi tidak jalan. Di laga tadi terulang lagi. Ini menjadi tugas besar bagi saya,” akunya.
BACA JUGA: Nekat Merampok Mobil Vendor Pengisi Mesin ATM buat Modal Nikah
Di kubu Madura FC, sang arsitek Eduard Tjong mengaku puas dengan raihan tiga poin. Mengingat tiga laga away sudah menanti mereka. Termasuk laga tunda bersua Mitra Kukar. ”Ini poin penting. Karena nanti akan dinanti Mitra, Persewar dan Sulut United. Jadi kemenangan ini membuat mental pemain bangkit,” aku Eduard Tjong.
Dia pun berharap mental anak asuhnya tetap stabil. Sehingga laga tandang bisa menghasilkan poin. ”Ini tugas saya bagaimana bisa menjaga ritme permainan mereka. Termasuk membangkitkan kepercayaan diri mereka,” pungkasnya. (ham/san)
Persiba Balikpapan kembali menelan hasil minor setelah kalah 1-0 atas tuan rumah Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Kamis (8/8).
Redaktur & Reporter : Budi
- Philip Hansen Resmi Jadi Pelatih PSMS Medan
- Perseru Badak Lampung Turun Kasta, 4 Pemainnya Jadi Buruan Klub Liga 1
- Gagal Bawa PSMS Promosi ke Liga 1, Jafri Sastra Bilang Begini Soal Nasibnya
- PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Bus Pemain Dilempari Batu di Labura
- PSMS Medan Liburkan Pemain setelah Tak Lolos ke Babak Semifinal Liga 2
- Kalah Lawan Persita, PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1