Kalah Lagi, Timnas dan Pelatih Dievaluasi
Rabu, 12 Oktober 2011 – 05:05 WIB
Tapi, Indonesia berhasil membalas pada menit ke-26 melalui Christian Gonzales. Memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan kiper hasil tendangan keras Bambang dari luar kotak penalti, Gonzales berhasil membobol gawang Baba Malik. Namun, pada menit ke-32, Qatar kembali unggul. Lagi-lagi Khalfan yang melakukan aksi individu memukau dari tengah lapangan sebelum melepaskan tendangan lambung yang tidak bisa dijangkau Ferry.
Indonesia sempat menghidupkan lagi harapan setelah pada menit ke-35 Gonzales kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayang, pada menit ke-59, gawang Indonesia kembali bobol akibat lemahnya koordinasi lini pertahanan. Gol penentu kemenangan Qatar itu dicetak Mohammed Razarak lewat serangan balik cepat.
Sementara itu, Wim menuding buruknya barisan pertahanan sebagai biang kerok kekalahan Indonesia. "Kita sangat bermasalah dengan pertahanan. Kita sulit mengubah tim dalam waktu yang singkat," dalih Wim dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Gol ketiga membuat kita harus bekerja keras untuk membalas. Dari pengalaman saya sebagai center back, memang susah mencoba kembali membalas pada kesempatan ketiga. "Saya cukup puas dengan hasil pertandingan kali ini. Tapi tidak dengan pertahanan tim," sambungnya.
JAKARTA - Apa boleh dikata, para penggawa timnas Indonesia sudah berjuang maksimal di lapangan. Sayang, dua gol yang susah payah dilesakkan Christian
BERITA TERKAIT
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- Awal Tahun 2025, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam Berbeda Nasib
- Anggaran Jadi Masalah Pelatih Persib Tak Leluasa Merekrut Pemain Incaran
- Atlet Cilik Asal Yogyakarta Sabet 16 Medali Emas Sekaligus di Kejuaraan Dancesport Internasional
- Real Madrid Bersikeras Mendapatkan Trent Alexander-Arnold
- Suwon FC Cuci Gudang, Pratama Arhan Dilepas