Kalah Lagi, Tontowi/Liliyana di Ujung Tanduk

jpnn.com - DUBAI - Ajang BWF Superseries Finals 2014 yang digelar di Dubai belum memunculkan berita baik buat Indonesia. Kamis (18/12) siang tadi, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ditekuk Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), 15-21, 20-22, dalam laga kedua penyisihan Grup B.
Dengan dua kali kekalahan, nasib Tontowi/Liliyana untuk lolos ke semifinal hanya ada di ujung tanduk. Sebelumnya, pasangan rangking empat dunia ini juga harus menelan kekalahan di laga perdana melawan Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok), 10-21, 21-12, 15-21.
"Di akhir-akhir game kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya saat itu saya lebih tenang, saya merasa bermain di bawah tekanan lawan," ujar Tontowi seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Kamis (18/12).
Liliyana juga tak mampu menyimpan kekecewaannya. Butet, karib dia disapa penasaran karena tiga kali final superseries hasilnya selalu seperti ini.
"Memang disayangkan kami kurang tenang di poin-poin kritis, padahal posisinya seharusnya lawan yang tertekan karena kami memimpin perolehan skor. Di saat-saat kritis, kami terlalu terburu-buru dan tidak dapat memanfaatkan kesempatan," ujarnya.
Indonesia masih punya satu wakil lagi yang akan bertanding yaitu Tommy Sugiarto di nomor tunggal putra. Tommy akan menantang pemain asal India yang sedang naik daun, Srikanth K. Posisi Tommy di klasemen grup B juga masih rawan. Tommy harus memenangkan laga ini untuk memperbesar peluang menuju babak semifinal.
Sementara ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terpaksa mengundurkan diri karena cedera. (adk/jos/jpnn)
DUBAI - Ajang BWF Superseries Finals 2014 yang digelar di Dubai belum memunculkan berita baik buat Indonesia. Kamis (18/12) siang tadi, ganda campuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol