Kalah Pileg, Marzuki Alie Malah Dipuji

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengapresiasi sikap Ketua DPR Marzuki Alie dalam pertarungan di pileg 2014.
Meski diperkirakan tidak lolos ke Senayan, menurut Siti, kekalahan Marzuki merupakan kekalahan terhormat. Siti mengaku mendengar kabar bahwa Marzuki memang tidak mau bermain politik uang (money politics) untuk mempengaruhi calon pemilih.
"Pak Marzuki bilang, "jangan pilih saya kalau mengharap duit". Kita akan tunggu kampanye berikutnya akan lebih banyak lagi politisi yang berani bersikap seperti itu," ujar Siti di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (24/4), menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya indikasi sejumlah pimpinan legislatif yang kalah dalam pileg 9 April lalu.
Siti juga mengaku sudah melihat ada indikasi sejumlah pimpinan legislatif dari partai-partai besar kalah dalam pileg 2014 dan terancam gagal masuk DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Kekalahan tersebut menurut Siti, jauh lebih mulya dan terhormat ketimbang menang tetapi pada akhirnya dianulir karena ikut bermain politik uang.
"Saya akan ikut malu juga misalnya, Ketua MPR, Pak Sidharta Danusubroto lolos ke DPD lalu terbukti melakukan politik uang. Begitu juga dengan Mas Hajriyanto Y Thohari atau yang lainnya. Kalau terindikasi bagi-bagi duit, ini bisa jadi ribut nasional karena di pundak beliau-beliau itu ada lembaga negara yang dipimpimnya," tegas Siti.
Jadi kata Wiwik, sapaan akrab Siti Zuhro, kekalahan petahana tersebut merupakan sebuah perlawanan terhadap politik uang yang secara kasat mata mewarnai pemilu 2014 ini.
"Saya pribadi sangat menghargai sportifitas politisi yang secara jujur menerima kekalahan ketimbang pura-pura jadi politisi tapi memenangkan pertarungan dengan cara-cara yang tidak beretika," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengapresiasi sikap Ketua DPR Marzuki Alie dalam pertarungan
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja