Kalah Pilkada, Bibit Anggap Partai Pengusung Tak Bekerja
Minggu, 26 Mei 2013 – 18:01 WIB
Namun, Bibit juga menyebut ada unsur lain yang berkontribusi pada kekalahannya. Misalnya soal kampanye hitam ataupun politik uang.
Bibit mencontohkan pencopotan spanduk bergambar dirinya di beberapa daerah. Namun, Bibit mengaku tak mau mempersoalkannya. "Gambar saya diturunkan saya tidak tuntut. Biar Panwas," ucapnya.
Selain itu, Bibit mengaku mendapat laporan tentang politik uang di Boyolal dan Sukoharjo. "Ada pressure-pressure juga dari pemetintahan daerah," sambungnya.
Sampai saat ini memang belum ada keputusan resmi KPU tentang hasil Pemilukada Jateng. Namun, sejumlah lembaga yang menggelar hitung cepat (quick count) telah menempatkan Ganjar di peringkat pertama dengan raihan di atas 47 persen. Sedangkan Bibit di urutan kedua dengan raihan sekitar 30 persen. Pasangan yang menempati juru kunci adalah Hadi Prabowo-Don Murdono dengan raihan 19 persen. (jpnn)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo yang menjadi calon incumbent pada Pemilukada Jateng, merasa kalah karena partai pengusungnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024