Kalah Pilkada dan Terbelit Hutang, Mobil Pun Dijual ke Fathanah
jpnn.com - JAKARTA -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera yang duduk di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Jazuli Juwaini, mengakui memiliki banyak hutang setelah kalah dalam pemilihan kepala daerah Provinsi Banten.
Karenanya, Jazuli pun menjual mobil Toyota Prado-nya kepada terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah. Uang penjualan mobil dimintanya dari Fathanah ditransfer ke rekening tim suksesnya, Mahmud Aliman.
Sebab, dalam urusan pilkada dan kepartaian, Jazuli mempercayakan masalah teknis kepada Mahmud.
"Kalau saya ditugaskan partai pasti saya selalu libatkan beliau. Karena dia tim sukses, setiap even DPR, kepala daerah, bupati dan gubernur saya minta tolong termasuk urusan pemenangan. Termasuk juga terkait Ahmad Fathanah," kata Jazuli saat bersaksi di persidangan Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/9).
Dia menceritakan, waktu Pilgub Banten mendapat tugas untuk maju sebagai calon gubernur dari PKS. Namun, Jazuli mengaku kalah alias tak terpilih. "Seperti diketahui bersama untuk urusan itu (kampanye pilgub) banyak atribut yang harus digunakan. Itu banyak diurus Mahmud," ungkapnya.
Nah, setelah Pilgub itu diakuinya hutang pun menumpuk. Ia pun kemudian hendak menjual mobil karena harus melunasi hutang-hutangnya.
Apalagi mobil itu masih kredit selama tiga tahun. "Mobil yang saya kredit tiga tahun saya keberatan kemudian saya jual," bebernya.
Saat hendak menjual, Jazuli kemudian mengaku menghubungi manager showroom William tempatnya membeli Toyota Prado. Lantas, kata dia, sang manajer memberitahunya bahwa Fathanah ingin membeli mobil itu. "Lalu mobil saya jual ke Ahmad Fathanah. Pembayarannya saya minta ditransfer ke Mahmud Aliman," kata Jazuli.
JAKARTA -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera yang duduk di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Jazuli Juwaini, mengakui memiliki banyak hutang setelah
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB