Kalah Praperadilan, Bareskrim Disambangi FBI
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menggelar pertemuan dengan Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat atau FBI pada Rabu (18/4).
Pertemuan itu membahas soal kalahnya Bareskrim dalam praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melawan Equanimity Cayman Ltd.
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pertemuan itu digelar di kantor sementara Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat.
"Jadi FBI menanyakan setelah dari praperadilan, apa langkah kami selanjutnya. Itu saja menjelaskan," ujar Ari di Mabes Polri.
Namun, Ari tak mau menjelaskan, langkah yang diambil setelah kalah dalam praperadilan tersebut.
Diketahui, putusan praperadilan soal penyitaan kapal pesiar mewah di Tanjung Benoa, Bali, menghasilkan putusan bahwa Bareskrim tidak sah melakukan penyitaan kapal itu.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri mengaku menerima putusan praperadilan, sehingga pihaknya akan segera menyerahkan kapal Equanimity kepada pemiliknya, yakni Equanimity Cayman Ltd. (mg1/jpnn)
FBI sebelumnya meminta bantuan Bareskrim Polri untuk mencari kapal pesiar yang diduga hasil pencucian uang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Kapal Pesiar Star Scorpio Siap Ramaikan Liburan Idulfitri 2025
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura