Kalah Rebound, CLS Kalah 39-68
Minggu, 03 Oktober 2010 – 12:04 WIB
"Pemainan kami mati, boal tidak jalan. Saya memang menginstruksikan untuk main luar, itu satu-satunya cara. Sebetulnya main dalam juga boleh, tetapi gimana lagi, fisik mereka kuat sekali," kata Amran.
Amran mengatakan, pertandingan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi timnya jelang seri perdana NBL. Dia bisa memikirkan strategi macam apa yang akan digunakan jika menghadapi tim yang mengandalkan kekuatan fisik seperti SBL All-Star. "Pertandingan kayak gini sangat bernilai bagi kami," tandasnya.
Sandy sependapat dengan pelatihnya. Dia menuturkan timnya memang fokus untuk bermain dari sisi luar. Untuk mengimbangi kekuatan SBL All-Star, CLS dituntut untuk bisa melakukan tembakan dari dalam. Tetapi strategi itu terhalang lawan yang kualitasnya jauh di atas.
"Kami akui kalah. Mereka kuat dalam rebound, sedangkan strategi fast break kami tidak berjalan maksimal. Kami berjanji bermain lebih bagi saat melawan Pelita Jaya pertandingan awal seri pertama NBL," tandasnya. Hari ini international friendly game akan kembali berlangsung. SBL All-Star akan ditantang tim Jawa Timur lainnya, Bimasakti Nikko Steel Malang. (nur/ang)
SURABAYA - Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights mendapatkan pelajaran berharga menjelang seri pertama National Basketball League (NBL) Indonesia
BERITA TERKAIT
- Live Streaming PSBS Biak Vs Persib: Jangan Salah Waktu
- Sejumlah Pilar Persib Absen, Bojan Hodak Beri Tantangan kepada Pemain Cadangan
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Frederic Fugen Bawa Indonesia Mencetak Sejarah Baru di Olahraga Dirgantara Dunia
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini