Kalah, Sriwijaya Turun Takhta
Rabu, 27 April 2011 – 07:31 WIB
Pada laga kemarin, Song Lam langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-4 tuan rumah langsung menggebrak lini pertahanan Sriwijaya lewat tendangan lob Nguyen Con Manh masih melambung tipis diatas mistar gawang Ferry Rotin Sulu. Gelombang serangan yang bertubi-tubi pada babak pertama akhirnya membuahkan hasil positif bagi tuan rumah.
Baca Juga:
Pada menit ke-24 gawang Sriwijaya FC kebobolan. Berawal dari tendangan pojok, bola sempat terlepas dari tangkapan Ferry didepan gawang dengan cepat bek Song Lam Ngale Jiemon Thierry berhasil menyundul bola di depan gawang. Sriwijaya FC sendiri hanya dapat peluang bagus pada menit ke-25 lewat sundulan Oktovianus Maniani. Sayang sundulan mantan pemain Persitara Jakarta Utara ini mampu ditangkap kipper Song Lam, Tran Nguyen Manh.
Namun bek asing Song Lam, Ngale Jiemon Thierry kembali menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Sriwijaya. Pemain kelahiran Kamerun 28 Desember 1982 ini mampu mengubah skor jadi 2-0 setelah sundulannya tak mampu dibendung kipper Ferry Rotin Sulu. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mencoba bangkit. Mengandalkan serangan sayap Oktovianus di kiri dan Arif Suyono di sayap kanan selalu gagal. Penampilan kipper Song Lam, Tran Nguyen Manh tampil cukup cemerlang menahan gempuran dari para striker Sriwijaya. Justru Sriwijaya FC kembali harus kebobolan pada menit ke-57 lewat aksi individu striker asal Jamaika, Fagan Andre Diego yang mampu melewati tiga pemain belakang Sriwijaya.
VINH – Sriwijaya FC harus pulang dengan kepala tertunduk. Pasalnya Laskar Wong Kito ini, dibantai oleh tuan rumah Song Lam Nghe An pada pentas
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap