Kalah, Swansea Tetap Ukir Sejarah

jpnn.com - ST GALLEN- Swansea City memang dipaksa mengakui ketangguhan St Gallen dengan skor 0-1 (0-0) pada laga terakhir Liga Europa Grup A, Jumat (13/12) dini hari. Gol semata wayang St Gallen dicetak Marco Mathys pada menit ke-80. Namun, kekalahan tersebut tetap membuahkan rekor bagi Swansea.
The Swan, julukan Swansea sukses lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Mereka bertengger di urutan kedua klasemen akhir dengan koleksi delapan angka. Pada laga lainnya, Kuban Krasnodar hanya bermain imbang kontra Valencia dengan skor 1-1.
Bagi Swansea, lolos ke babak 32 besar merupakan sejarah besar untuk klub. Ini adalah kali pertama mereka menembus fase hidup mati kompetisi kelas dua di Eropa tersebut. Tak heran, segenap internal Swansea langsung berpesta.
“Saya harap ini menjadi hal yang sangat luar biasa untuk semua orang di Swansea. Kami tak tahu kapan kami akan bermain di kompetisi Eropa lagi,” terang pelatih Swansea, Michael Laudrup sebagaimana dilansir laman Sky Sport.
Ya, bermain di kompetisi Eropa sebenarnya juga sudah merupakan catatan bersejarah bagi anak asuh Laudrup. Sejak berdiri, Swansea memang hanya selalu menjadi penggembira di Liga Inggris. Tiket ke Europa League diraih setelah Swansea menjuarai Piala Liga musim lalu.
“Kadang Anda mengapresiasi hal ini. Namun, mungkin tidak cukup ketika Anda sudah berada di dalamnya. Kini kami akan menunggu bagaimana hasil undian 32 besar,” tegas legenda hidup Denmark tersebut. (jos/jpnn)
ST GALLEN- Swansea City memang dipaksa mengakui ketangguhan St Gallen dengan skor 0-1 (0-0) pada laga terakhir Liga Europa Grup A, Jumat (13/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jorji Absen, Ester Bersama Putri KW Tumpuan Tunggal Putri di Sudirman Cup 2025
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025