Kalah Telak Voting Resolusi Yerusalem, Ini Kata Netanyahu
jpnn.com, TEL AVIV - Tak mengagetkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung mengecam hasil voting Majelis Umum PBB yang meloloskan Resolusi Yerusalem, Kamis (21/12).
Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang telah menjadi pemicu polemik Yerusalem ibu kota Israel.
Politikus kawakan yang akrab disapa Bibi ini pun berterima kasih kepada tujuh negara lainnya yang menolak resolusi tersebut.
"Israel berterima kasih kepada Presiden Donald Trump atas pendiriannya yang tegas terhadap Yerusalem. Terima kasih bagi negara-negara yang memilih berdampingan dengan Israel," ujar Netanyahu seperti dilansir Jerusalem Post, Kamis, (21/12).
Amerika Serikat dan Israel sangat kecewa dengan hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB yang mendukung Resolusi Yerusalem. Berdasarkan pemungutan yang dilakukan Majelis Umum PBB, sebanyak 128 negara setuju Resolusi Yerusalem. Sembilan negara menolak, dan 35 negara lainnya abstain.
"Amerika Serikat akan mengingat hari ini. Kami diserang di Majelis Umum PBB karena tindakan kami menjalankan hak kami sebagai sebuah negara yang berdaulat," kata Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley di Majelis Umum PBB, Kamis, (21/12).
Menurut Haley, AS akan mengingat peristiwa ini. "Padahal selama ini AS negara yang paling memberikan kontribusi terbesar di dunia kepada PBB." (met/JPC)
Amerika Serikat dan Israel sangat kecewa dengan hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB yang mendukung Resolusi Yerusalem
Redaktur & Reporter : Adil
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Pernyataan PM Israel soal Palestina Bikin Murka Negara Arab
- Berseragam Militer Tentara Israel, 3 Sandera Dibebaskan Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri