Kalah Voting, PDIP Siap Menderita Bersama Rakyat
Senin, 17 Juni 2013 – 23:23 WIB
JAKARTA - Hasil voting dalam rapat paripurna DPR memutuskan bahwa pemerintah dan DPR telah setuju mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan atas UU Nomor 19 tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013. Dengan demikian, kenaikan harga BBM subsidi pun semakin di depan mata.
Pada saat proses voting, Fraksi PDI Perjuangan memperjuangkan penolakan atas pengesahan RUU APBN Perubahan 2013. Lalu apa tanggapan PDI-Perjuangan yang sejak awal konsisten menolak pemerintah menaikkan harga BBM?
"PDI-Perjuangan menegaskan bahwa kita tetap konsisten, kita menilai postur APBN masih bisa digunakan oleh pemerintah tanpa perlu menaikkan harga BBM. Karena itu semakin menyengsarakan rakyat," ujar Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani, usai sidang paripurna diputuskan, di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6) malam.
Baca Juga:
Terlebih, kata Puan, dengan kenaikan harga BBM maka rakyat semakin tercekik karena sebentar lagi datang Ramadan dan lebaran. "Nanti rakyat akan semakin sengsara, karena dengan kenaikan BBM tentu saja secara otomatis barang-barang kebutuhan pokok akan merangkak naik, kemudian distribusi barang pokok itu akan semakin naik," papar dia.
JAKARTA - Hasil voting dalam rapat paripurna DPR memutuskan bahwa pemerintah dan DPR telah setuju mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) tentang
BERITA TERKAIT
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun