Kalah Voting Pimpinan MPR, KIH Percaya Dukungan PPP Solid

jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak mau menjadikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kambing hitam atas kegagalan mereka menduduki kursi pimpinan MPR. Koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuh Kalla itu merasa kontribusi PPP dalam pemilihan pimpinan MPR RI periode 2014-2019 sudah maksimal.
"Kita yakin PPP solid, kita malah melihatnya DPD yang kurang solid," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan di gedung DPR, Rabu (8/10) pagi.
Trimedya menjelaskan, dengan mengusung Oesman Sapta Odang sebagai Ketua MPR, KIH mengharapkan dapat 100 suara dari anggota DPD. Tapi ternyata, dalam pemilihan hanya 60 sampai 70 orang senator yang memberikan dukungan kepada mereka.
Namun, Trimedya juga tidak menyalahkan Oesman Sapta karena gagal memastikan dukungan DPD. Pasalnya, menyatukan suara para senator memang bukan tugas yang mudah.
"Ada banyak anggota DPD dari partai politik. Mereka ini tidak butuh ketua dari DPD, tapi lebih mementingkan paket partainya," jelas Trimedya.
Mengenai kerjasama dengan PPP, Trimedya berharap ke depannya bisa terus dilanjutkan. Pasalnya, KIH masih membutuhkan dukungan mereka dalam perebutan kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR.
"Kita akan tetap berjuang supaya alat kelengkapan dan komisi tidak disapu bersih. Kalau disapu bersih itu artinya kemunduran demokrasi," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak mau menjadikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kambing hitam atas kegagalan mereka menduduki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan