Kalahkan Australia, Prancis Back to Back Raih Perunggu di Piala Dunia FIBA

jpnn.com, BEIJING - Prancis kembali menempati posisi ketiga atau meraih medali perunggu Piala Dunia FIBA, setelah mengalahkan Australia 67-59 dalam pertandingan di Wukesong Arena Beijing, Minggu (15/9) sore WIB.
Hasil itu mengulangi catatan serupa yang juga ditorehkan Prancis di Spanyol lima tahun lalu. Saat itu mereka mengalahkan Lithuania 95-93.
Dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia FIBA 2019 tadi, Prancis seolah terlambat memanaskan mesin. Mereka tertinggal 21-30 saat menutup paruh pertama pertandingan.
Bahkan, hingga separuh awal kuarter ketiga berjalan, Prancis juga masih belum menemukan ritme permainan terbaiknya.
Hal itu dimanfaatkan Australia yang memperlebar jarak keunggulan menjadi 42-28 lewat layup Aron Baynes pada sisa waktu lima menit 19 detik kuarter ketiga.
Prancis baru bangkit pada separuh akhir kuarter ketiga, meraup rentetan poin 14-4 untuk memangkas jarak ketertinggalan menjadi 42-46.
Dua lemparan bebas Nando de Colo pada semenit awal kuarter keempat menandai kali pertama Prancis berhasil mengungguli Australia 47-46, namun pertandingan berlangsung ketat setidaknya hingga lima menit berikutnya yang memperlihatkan kedua tim saling bergantian memimpin.
Baru pada sisa waktu tiga menit 28 detik pertandingan Andrew Albicy melesakkan tembakan tripoin yang sukses membawa Prancis memimpin 58-56 dan sejak itu tak lagi terkejar.
Prancis mengalahkan Australia 67-59 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia FIBA 2019.
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Luis Suarez: Messi Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan