Kalahkan Brasil, Peru Punya Embrio Juara
jpnn.com - FOXBOROUGH - Peru berhasil mengalahkan Brasil dan melenggang ke perempat final Copa America Centenario 2016. Meski berbau kontroversial lantaran Raul Ruidiaz terlihat mencetak gol menggunakan tangan, Senin (13/6) pagi WIB, kemenangan tersebut memunculkan optimisme tinggi.
Maklum saja, di ajang Copa America, Peru terakhir kali menang atas Brasil pada 1975. Di semifinal, mereka mampu mengalahkan Brasil dengan skor 3-1. Peru pun akhirnya juara setelah mengalahkan Kolombia di laga puncak.
Kini, mereka kembali mengalahkan Brasil di ajang Copa America setelah menunggu dalam waktu yang lama. Berdasar itu, tim asuhan Ricardo Gareca tersebut memiliki embrio juara.
Di perempat final, Peru menghadapi Kolombia. Ini jelas partai yang tidak mudah. Tapi, Peru di atas angin setelah dalam tiga pertemuan terakhir di ajang Copa America, Peru tak pernah kalah dari Kolombia dengan dua seri dan sekali menang.
Menariknya, kemenangan itu didapat di perempat final Copa America 2011. Itu artinya, ini untuk kali kedua Peru bersua Kolombia di babak perempat final Copa America.
Secara total, Peru juga mencatatkan rekor lumayan saat melawan Kolombia. Dari 52 pertemuan, mereka mencatat 15 kemenangan, 20 seri, dan 17 kekalahan.
Peru pun mencatat reskor tersendiri yakni selalu melaju ke perempat final Copa America sejak 1997 secara beruntun. Di ajang ini, Peru telah dua kali menjadi juara pada 1939 dan 1975.
"Kepercayaan diri kami semakin membaik seiring dengan makin matangnya tim ini. Kami pun menatap perempat final dengan keyakinan tinggi," sebut gelandang Peru, Christian Cueva, seperti dirilis di situs resmi Copa America Centenario 2016, www.ca2016.com. (epr/JPNN)
FOXBOROUGH - Peru berhasil mengalahkan Brasil dan melenggang ke perempat final Copa America Centenario 2016. Meski berbau kontroversial lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap