Kalahkan Google, Amazon Akuisisi Twitch Rp 11,4 Triliun
jpnn.com - KABAR mengejutkan datang dari dunia game. Banyak laporan mengatakan, Amazon berhasil mengalahkan Google, untuk mengakuisisi situs video game live-stream, Twitch dengan harga mencapai 585 juta poundsterling atau setara dengan Rp 11.4 Triliun.
Setelah tarik ulur akuisisi menguak belakangan ini, pihak Twitch memberikan konfirmasi kebenaran hal tersebut kepada sejumlah media. Salah satunya yang dilansir dari Digital Spy, Selasa (26/8).
"Kami memilih Amazon karena mereka percaya dengan kami. Mereka berbagi nilai-nilai dan visi jangka panjang, dan mereka ingin membantu kami berkembang lebih cepat," ujar CEO Twitch, Emmet Shear.
Kesepakatan resmi antara Amazon dan Twitch akan segera diumumkan kepada publik. "Kami menjaga semua tetap sama, kantor kami, karyawan kami, merek kami, dan yang paling penting kemerdekaan. Yang berbeda adalah dukungan Amazon yang akan membawa Twitch menjadi lebih baik," imbuh Emmet.
Awal tahun ini, rumor menyatakan bahwa YouTube berada di ambang tawaran besar untuk Twitch. Namun dari konfirmasi Emmet, tampaknya harus ada yang menang dan kalah.
Twitch adalah sebuah situs video game live-stream yang diluncurkan pada tahun 2011 silam. Berkat inovasi yang ditawarkan itu, Twitch berhasil menarik minat para gamer di seluruh dunia. Hingga saat ini, situs Twitch telah memiliki lebih dari 1 juta unique user setiap bulannya. Catatan itu bahkan sempat melampaui Google dalam hal broadband traffic. (adk/jpnn)
KABAR mengejutkan datang dari dunia game. Banyak laporan mengatakan, Amazon berhasil mengalahkan Google, untuk mengakuisisi situs video game live-stream,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi