Kalahkan Jepang, Masuk Guinness Book World of Record

jpnn.com - TAK hanya luas, bengkel KRL Dipo Depok juga dilengkapi peralatan canggih melakukan perawatan KRL. Bahkan, Guinness Book World of Record mencatat Dipo Depok merupakan bengkel terbesar KRL di dunia. TUMPAK M TAMPUBOLON, Depok

ABDUL Syakur, kepala Dipo Depok menuturkan pembangunan bengkel KRL itu merupakan upaya pemerintah mengantisipasi peningkatan peran kereta api sebagai sarana transportasi komuter utama Jabodetabek. Di mana peran Dipo Depok sebagai tempat perawatan KRL. Pembangun an fasilitas perawatan KRL ini merupakan bagian dari Jabodetabek Rail way System.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, ada beberapa bagian sentral canggih yang dimiliki Dipo Depok. Seperti, memiliki 14 jalur rel stabling (parkir) untuk 224 unit KRL. Itu juga dileng kapi dengan peralatan canggih dalam melakukan perawatan harian, bulanan dan tahunan KRL. Dukungan fasi litas ini dapat memordenisasi peralatan perawatan yang dimiliki PT KAI. Dipo KRL Depok mempunyai luas 27 hektare dilengkapi gedung perkantoran seluas 2.200 meter persegi, gedung pemeliharaan 8.600 meter persegi.

Panjang kawat listrik aliran atas untuk suplai energi 21.800 meter. Jalur pemeliharaan harian, bulanan, tahunan, dan cuci besar tersedia dua jalur yang bisa menampung 16 KRL. Selain itu, di kompleks Dipo Depok juga ada mes masinis dengan 30 kamar yang dilengkapi dengan 120 tempat tidur. Keberadaan Dipo Depok dapat menjadi ikon baru perkem bang an perkeretaapian di tanah air.

D itengah wawancara, Syakur berhenti sejenak. Lantaran dia harus menemani lima teknisi kereta asal Jepang yang baru datang. Sekitar 15 menit kemudian, dia kembali keluar menemui koran ini. Sambil menikmati air mineral dingin dalam botol, Syakur kembali bercerita mengenai keunikan Dipo Depok. Kata dia, selang setahun beroperasi sejumlah pejabat negara Asia Tenggara berkunjung ke Dipo Depok.

Mayoritas mereka yang datang menteri perhubungan. Kedatangan mereka untuk melihat lokasi dan pengerjaan perbaikan kereta di Dipo Depok. Pada Juli 2009, seluruh negara di Asia Tenggara menyematkan Dipo Depok sebagai bengkel terbesar di seluruh Asia Tenggara. Bahkan, bengkel KRL yang ada di Jepang pun kalah luas dengan Dipo Depok ini.

”Ada sertifikat yang ditandatangani sejumlah perwakilan negara Asian Tenggara. Penyematan itu karena luasan area serta teknologi yang canggih di Dipo Depok,” cetusnya juga. Dia membandingkan, kalau bengkel terbesar KRL di Jepang hanya bisa memuat 120 KRL, nah Dipo Depok bisa menampung 224 unit KRL sekaligus. ”Dipo Depok ini untuk perawat an dan perbaikan.

Kalau di negara lain hanya perbaikan saja untuk tempat perawatan mereka tidak punya,” paparnya gamblang. Setahun kemudian, sambung Syakur, datang lagi kejutan. Tidak hanya mendapatkan pengakuan sebagai bengkel KRL terbesar di Asia Tenggara, Dipo Depok juga mencatatkan rekor fantastis. Yakni, Guinness Book World of Record mencatat Dipo Depok sebagai bengkel terbesar dunia yang dapat menampung dan memperbaiki serta merawat 224 unit KRL dalam sebulan. Selain itu pula, Dipo Depok ini juga banyak menyerap tenaga kerja.