Kalahkan KPK di Praperadilan, Mantan Bupati Jadi Tersangka Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Kemenangan mantan Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marthen Dira Tome melawan Komisi Pemberantasan Korupsi di jalur praperadilan akhirnya sirna.
Pasalnya, KPK kembali menetapkan Bupati Sabu Raijua dua periode itu sebagai tersangka korupsi di kasus yang sama. Yakni, dugaan korupsi dana Pendidikan Luar Sekolah tahun 2007-2008.
"KPK beberapa hari lalu menetapkan kembali saudara MDT sebagai tersangka," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantor KPK, Kamis (10/11) sore.
Agus membenarkan bahwa dulu Marthen pernah menang praperadilan melawan KPK. Namun, penyidik kali ini kembali menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Marthen sebagai tersangka.
"Dulu pernah ditetapkan sebagai tersangka, namun di praperadilan kemudian yang bersangkutan dimenangkan," kata Agus.
Saat ini, sambung Agus, tim penyidik masih memeriksa saksi di NTT. Pemeriksaan dilakukan di NTT agar para saksi tetap bisa bekerja. "Supaya saksi bisa bekerja dengan baik di lapangan," tegasnya.
Sebelumnya hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Nursyam mengabulkan gugatan praperadilan Dira Tome terhadap KPK, Rabu (18/5). Dalam putusan itu, hakim meminta KPK sebagai termohon untuk segera mencabut surat perintah penyidikan (Sprindik) Nomor: Sprin.Dik/49/01/10/2014 tanggal 30 Oktober 2014 tetang penetapan tersangka.
“Penetapan tersangka terhadap pemohon tidak sah. Pasalnya, KPK melanggar Pasal 8 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK,” kata Nursyam.
JAKARTA - Kemenangan mantan Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marthen Dira
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK