Kalahkan Surabaya, Makassar Kota Berkinerja Terbaik Nasional
Salah satunya adalah Badan Usaha Lorong (BULo) dengan cabai sebagai komoditas utama.
Program itu bertujuan menekan inflasi dalam negeri dan meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH).
Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri menggunakan lebih dari 900 indikator untuk menentukan pemenang.
Di antaranya, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, informasi keuangan daerah, dan laporan inerja instansi pemerintah daerah.
Selain itu, ada pula indikator seperti kebijakan, kelembagaan, dan SDM pada otonomi daerah.
Penghargaan ini didasarkan atas penilaian terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) tahun 2016 terhadap Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2016 yang dilakukan oleh Kemendagri RI dan BPKP.
Piagam dan trofi Kota Berkinerja Terbaik atau Tertinggi Nasional diserahkan oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mewakili Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo.
Acara itu juga dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Kemendagri Soemarsono, gubernur, bupati, wali kota se-Indonesia, pimpinan DPD dan DPR RI.
Satu lagi bukti hebat kinerja Mohammad Ramdhan Pomanto selama menjadi wali kota Makassar, Sulawesi Selatan.
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M