Kalahkan Thailand, Indonesia Lebih Dilirik Wisman Prancis
"Thailand juga jauh lebih murah paket-paketnya daripada ke Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa yang mahal dan luxury di Indonesia itu memang mendapatkan value yang jauh lebih besar. Ini adalah kelebihan dari aktivitas marketing," papar Nia.
Wanita berhijab ini menambahkan, promosi Wonderful Indonesia memang terus dilakukan untuk menjaring turis Menara Eiffel ini berkunjung ke Indonesia.
Terakhir ada delapan bus (semacam bus hop on hop off) yang wara-wiri di Kota Paris dengan tema Wonderful Indonesia.
“Ada bus yang bergambar Danau Toba, Labuan Bajo, Komodo, Candi Borobudur hingga bawah laut Indonesia. Branding tersebut pun diharapkan akan makin mengenalkan turis Prancis tentang Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Paris, Eka Moncarre, menjelaskan telah terjadi peningkatan sebesar 79% berdasarkan hasil laporan booking statistic untuk periode November 2016 hingga April 2017.
Untuk pemesanan mulai Mei sampai musim panas, sementara ini sudah ada peningkatan sekitar 38%.
"Kita jelas akan mengalahkan Thailand untuk period booking di musim panas saat ini. Wonderful Start 2017, Penjualan paket tour wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 79% pada periode liburan musim dingin, bulan November 2016-April 2017. Indonesia berada di Top-5, kenaikan paling tajam setelah destinasi Bahama," jelasnya.?
Eka memaparkan, hasil penjualan Paket Tour di summer holiday 2017 itu cukup membawakan hasil yang progresif, terutama buat para tour operator di Prancis.
Pariwisata Indonesia kembali mendapatkan pengakuan dunia. Kini giliran dari negara Prancis.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga