Kalahkan Tiongkok, Australia Jadi Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia
"Ketika itu pasar mencari tempat yang aman, yakni membeli dolar Amerika Serikat," ujarnya.
Enam bulan kemudian harga emas mencapai titik tertinggi.
"Kita memang melihat adanya trend naik turun karena sampai bulan Agustus tahun lalu, kita melihat harga emas terus naik dan pernah melampaui harga AS$2.000 per ons," katanya.
Sekarang harganya turun dan diperjualbelikan sekitar harga AS$1.800 per ons.
"Jadi jelas sudah naik antara 20 sampai 25 persen dibandingkan dua tahun lalu."
Faktor lain apa yang menyebabkan harga emas meningkat?
Faktor terbesar yang memengaruhi harga emas dunia saat ini adalah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat dan dolar AS yang melemah.
Walau Bank Sentral Australia terus berusaha membeli obligasi di pasar, Bank Sentral AS belum melakukan hal tersebut.
"Tidak adanya pembelian obligasi akan membuat dukungan terhadap dolar AS tidak ada dan ini bisa menjadi hal positif bagi emas," kata Dhar.
Untuk pertama kalinya Australia menjadi negara penghasil emas terbesar di dunia saat ini, mengalahkan Tiongkok
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Celeng Banteng
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu