Kalak Telak dari Prancis, Begini Penjelasan Gylfi Sigurdsson
jpnn.com - SAINT-DENIS - Penyesalan selalu datang terlambat. Itu pula yang dirasakan gelandang andalan Islandia, Gylfi Sigurdsson, usai timnya kalah telak 2-5 dari Prancis, Senin (4/7) dini hari WIB.
Kekalahan itu menghentikan langkah sensasional Islandia di Euro 2016. Islandia tak mampu mengikuti jejak sesama tim debutan di Euro 2016, Wales, yang mampu melaju ke semifinal.
Menurut Sigurdsson kekalahan telak tersebut tak lepas dari menurunnya energi para pemain pada babak pertama. Seperti diketahui, pelatih Lars Lagerback dan duetnya, Heimir Hallgrimsson, memainkan starting XI yang sama saat berimbang kontra Portugal dan Hungaria serta menang atas Austria dan Inggris.
Ternyata, hal itu berpengaruh terhadap energi pemain saat menghadapi Prancis. Sigurdsson menilai para pemain seperti membiarkan penggawa-penggawa Prancis merajalela di pertahanan mereka tanpa ada upaya melakukan pencegahan.
Itu tak lepas dari stamina yang telah kedodoran. Akibatnya, Prancis mampu mencetak 4 gol di babak pertama.
"Ini merupakan performa tak seperti biasa yang terjadi pada kami. Kami seperti kehilangan kekuatan pada babak pertama. Energi kami pun seolah menguap," jelas Sigurdsson seperti dilansir Soccerway.
Imbuhnya, "Saat jeda, kami mencoba mengatur energi dan stamina. Hasilnya, kami mampu mencetak 2 gol di babak kedua. Tapi, semua sudah terlambat. Prancis mampu menambag satu gol".
Hanya saja, hal tersebut bisa kapan saja dalam sebuah turnamen. Faktor kelelahan tak bisa dielakkan. Sigurdsson pun mengamininya.
SAINT-DENIS - Penyesalan selalu datang terlambat. Itu pula yang dirasakan gelandang andalan Islandia, Gylfi Sigurdsson, usai timnya kalah telak 2-5
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016