Kalangan Akademisi Australia Terpecah Isu Intervensi China

Namun mereka juga mengakui bahwa aturan yang ada saat ini tidak cukup kuat mengatasi ancaman campur tangan asing di Australia.
Argumen utama mereka yaitu perdebatan mengenai campur tangan asing ini seharusnya tidak diredam.
"Perdebatan ini perlu didorong oleh penelitian dan pelaporan berdasarkan fakta, bukan sensasionalisme atau rasisme," demikian disebutkan dalam surat terbuka itu.
"Juga penting bahwa perdebatan ini tidak dilumpuhkan oleh sensor diri sendiri," tambahnya.
Perdebatan panjang mengenai campur tangan PKC di Australia bermula dengan penayangan laporan bersama ABC-Fairfax tentang donasi politik China dan pengaruh Beijing terhadap media bahasa Mandarin di Australia.
Revisi lanjutan terhadap UU Anti Sionase dan perdebatan panas mengenai hubungan mantan senator Partai Buruh Sam Dastyari dengan donatur asal Cina semakin memperkeruh hubungan dengan Beijing.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya