Kalangan DPD Bantah Dukung SBY
Kamis, 07 Mei 2009 – 21:52 WIB
Usop menambahkan, sebagai anggota DPD RI yang merupakan representasi daerah, yang memiliki integritas, kapabilitas, loyalitas dan akseptibilitas, memang mempunyai hak untuk mendukung siapapun yang menjadi capres dan cawapres. “Tapi itu dilakukan bukan atas nama lembaga DPD RI, melainkan atas nama individu. Silakan saja, tapi jangan membawa nama lembaga,” ujar Usop.
Baca Juga:
Baik menurut Ruslan maupun Usop, sebenarnya untuk masalah capres dan cawapres ini, DPD RI hanya baru membahas sebatas membuat kriteria, yang nantinya bisa dijadikan pegangan masyarakat untuk menentukan sikap untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung nanti.
Untuk kiteria capres dan cawapres ini, terang Ruslan, DPD telah menetapkan sebanyak 23 kriteria. Diantaranya, harus memiliki rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Terpenting adalah, memiliki komitmen untuk melakukan amandemen konstitusi,” ujar Ruslan.
Dari jumlah keseluruhan 29 anggota DPD yang menyatakan menolak atas penggiringan opini Wakil Ketua DPD La Ode Ida, terdapat 4 propinsi yang tidak ikut menyampaikan sikap yakni, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat dan Papua. (fas/jpnn)
JAKARTA – Sekitar 29 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membantah pernyataan Wakil Ketua DPD, La Ode Ida, yang terkesan DPD-RI telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo