Kalangan Lanjut Usia Rentan Jadi Korban Kekerasan Keluarganya Sendiri

Kalangan Lanjut Usia Rentan Jadi Korban Kekerasan Keluarganya Sendiri
Kalangan Lanjut Usia Rentan Jadi Korban Kekerasan Keluarganya Sendiri

Kelompok advokasi mengatakan banyak orang yang meremehkan tingkat kekerasan terhadap orang tua, termasuk di Australia. Kini mereka menyerukan kesadaran dari warga soal masalah ini.

Sekitar 200 perawat warga lanjut usia atau lansia, berkumpul di Adelaide untuk membahas masalah kekerasan terhadap lansia di konferensi World Elder Abuse Awareness.

Diperkirakan sekitar 5 persen warga Australia berusia di atas 65 tahun pernah menderita pelecehan.

Pelecehan ini dalam bentuk kekerasan fisik, emosional, sosial atau keuangan. Ironisnya, kekerasan ini justru sering dilakukan oleh anak-anak atau anggota keluarganya sendiri.

Val French dari Yayasan bernama Older People Speak Out mengatakan bahwa kebanyakan dari korban sulit meminta pertolongan.

Kalangan Lanjut Usia Rentan Jadi Korban Kekerasan Keluarganya Sendiri
Kalangan lanjut usia pun tidak luput jadi korban kekerasan keluarganya sendiri. Foto: Flickr, Rosie O'Beirne.

"Masalahnya, satu hal yang Anda tidak akan pernah akui adalah jika Anda mengalami kekerasan dalam keluarga Anda sendiri," ujar Val. 

Menurut Val, jarang ada korban yang lapor karena perasaan malu. Hal ini juga berkaitan dengan menjaga perasaan keluarga sendiri, seringkali korban sendiri merasa bersalah. 

Tak hanya itu, Val mengaku kalau banyak diantara korban sangat menggantungkan hidupnya pada pelaku kekerasan.

Kelompok advokasi mengatakan banyak orang yang meremehkan tingkat kekerasan terhadap orang tua, termasuk di Australia. Kini mereka menyerukan kesadaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News