Kalangan Muda Ajak Bang Akbar Hadang Angket ke KPK
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung kedatangan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda, Kamis (11/5). Mantan ketua umum Golkar itu diajak menghadang hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kelompok yang mendatangi Akbar antara lain Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Jaringan Masyarakat Anti-Korupsi (JaMAK), Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (Fokal IMM).
Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia mengatakan, kalangan muda di partainya berkepentingan membersihkan praktik-praktik korupsi. Dalam rangka itu pula, GMPG tak mau Partai Golkar justru digunakan untuk melindungi pelaku korupsi.
“Jangan ada upaya melakukan perlindungan melalui sebuah kekuatan politik dengan melakukan angket," katanya di rumah Akbar di Jalan Purnawarman nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/5).
Doli menilai proses kelahiran hak angket terhadap KPK sudah cacat. Salah satunya karena diputuskan terburu-buru dan ternyata mayoritas fraksi di DPR justru menentang penggunaan angket.
"Nah itu kan menjadi pertanyaan bahwa sebetulnya hak angket ini atas keinginan siapa dan untuk kepentingan siapa?" ungkap Doli.
Karenanya, GMPG dan elemen lainnya menggalang petisi. Tujuannya melawan rencana DPR menggunakan hak angket terhadap KPK.
Dalam dua hari ini, kata Doli, sudah ada 500 peneken petisi. "Kalau semakin banyak dukungan (petisi) akan kami serahkan kepada KPK," katanya.
Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung kedatangan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda, Kamis
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI