Kalap, Sekelompok Warga Aniaya Kanit Intel hingga Menyerang Polsek Moraid
jpnn.com, PAPUA BARAT - Nasib nahas menimpa Kepala unit (Kanit) Intel Polsek Moraid jajaran Polres Sorong Polda Papua Barat, Bripka Miswanto.
Kanit Intel tersebut dianiaya oleh sekelompok warga saat mengamankan seorang sopir yang terlibat kecelakaan maut di wilayah tersebut.
Tak hanya menganiaya Bripka Miswanto, kelompok warga itu juga merusak kantor Polsek Moraid karena tidak menemukan oknum sopir tersebut.
Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, Selasa, membenarkan peristiwa itu berbuntut dari kecelakaan maut pada Senin (31/5), antara sepeda motor dengan mobil Toyota Hilux yang mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia.
"Kelompok warga itu hendak mencari sopir mobil Toyota Hilux, tetapi tidak ditemukan karena sudah diamankan pihak Polsek Moraid sehingga memicu penganiayaan terhadap Kanit Intel hingga melakukan perusakan kantor Polsek Moraid Sorong," kata Kabid Humas.
Adam menuturkan hingga saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Moraid Sorong sudah kondusif pascakejadian tersebut.
"Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong sudah tiba di markas Polsek Moraid pukul 15.30 WIT, situasi aman," tambah dia.
Adam juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, bila terjadi kejadian seperti itu agar menyerahkan kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Nasib nahas menimpa Kepala unit (Kanit) Intel Polsek Moraid jajaran Polres Sorong Polda Papua Barat, Bripka Miswanto.
- Perihal OPM, Senator Filep Wamafma Laporkan Alvarez Kapisa ke Ditreskrimsus Polda Papua Barat
- Operasi Separatis Mansinam 2024 di Maybrat, Polda Papua Barat Kerahkan 70 Personel Brimob
- Rekapitulasi Suara Pemilu di Papua Barat Dikawal Ratusan Polisi
- Sepanjang 2023, Polda Papua Barat Pecat 38 Personel
- Kasus Pembakaran Kantor Distrik dan Sekolah di Fakfak, Irjen Daniel Berjanji segera Tangkap Pelaku
- Sindikat Pembobol Data Kependudukan di Manokawari Terbongkar, 4 Orang Ditangkap