Kalau Ada 5 Orang Arab, Masing-Masing Beli 5 Kresek
Sabtu, 09 Februari 2013 – 07:42 WIB

Kalau Ada 5 Orang Arab, Masing-Masing Beli 5 Kresek
’’Ini juga sudah haji Pak. Namanya haji Azis. Dia dulu sopir taksi khusus Arab,’’ ungkapnya, sembari menepuk pundak seorang pria berusia 35-an. Dia sendiri menanam gat masih berjalan dua tahun.
”Kalau Ibu Jamila itu Pak, nanam sejak 2005. Saya nanam ngikutin dia,” ujarnya sembari menunjuk seorang perempuan usia 40 tahunan berkerudung pink. Jamila nampak selalu sibuk meladeni pertanyaan wartawan. Maklum, ladang gat seluas 500 m2 miliknya itu menjadi sasaran pertama pemusnahan.
’’Dari tadi ditanya-tanya terus, tapi tidak dikasih duit,’’ ungkap Jamila dalam bahasa Sunda namun sembari tersenyum. Masih menurut Hambali, suami Jamila, yang dipanggilnya Pak Ullah, menjadi salah satu pelopor penanam gat di kampung tersebut.
Itu terkait profesi Ullah menjadi karyawan bekas Restoran Rindu Aden, yakni restoran khusus orang Arab. Di restoran itu, pucuk daun gat disajikan bersama menu makanan yang lain. ”Dia ambil beberapa pucuk dari restoran, ditanam di halaman ternyata tumbuh. Ya akhirnya berkembang sampai segini banyaknya,” urainya.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan ladang tanaman catha edulis di Cisarua, Bogor. Tanaman yang disebut ”teh arab” itu dinyatakan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu