'Kalau Ada Keadilan, Tidak akan Ada Aksi 55'
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap aspirasi masyarakat yang menggelar Aksi 55 didengar penegak hukum. Apalagi, persoalan penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama sudah diketahui luas oleh publik.
"Aksi demo hak masyarakat yang dijamin konstitusi. Hak masyarakat untuk bersikap, berpendapat, berekspresi, apalagi ini menyangkut kasus yang sudah sama-sama tahu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/5).
Dia berharap Aksi 55 berjalan tertib dan damai. Menurut dia, maraknya aksi unjuk rasa tentu ada sebabnya. "Sebabnya itu adalah penegakan hukum kita tidak mengikuti rasa keadilan di masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, aksi besar-besaran 411 dan 212 saja misalnya, itu tentu dilakukan karena tersumbatnya keadilan yang dirasakan masyarakat. Pun demikian dengan Aksi Simpatik 55 yang dilakukan hari ini, adalah karena masyarakat merasa ketidakadilan dalam penegakan hukum.
"Kalau ada rasa keadilan saya kira tidak akan ada demontrasi (Aksi 55) ini," ujar Fadli. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap aspirasi masyarakat yang menggelar Aksi 55 didengar penegak hukum. Apalagi, persoalan penodaan agama yang menjerat
Redaktur & Reporter : Boy
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Wacana Hari Komedi Nasional, Begini Respons Fadli Zon
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya