Kalau Dipanggil Bawaslu, Jokowi Langsung Kemringet
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku selalu deg-degan ketika berurusan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ketika menjadi calon presiden pada Pilpres tahun 2014 lalu. Pengakuan ini disampaikan presiden saat bertemu jajaran Bawaslu pusat dan provinsi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (24/2).
“Saya ingat, waktu masih jadi capres, ada surat ke saya, dipanggil Bawaslu, langsung kemringet (berkeringat) saya,” kata presiden yang langsung disambut tawa jajaran Bawaslu.
Presiden melanjutkan, saat itu ia hadir dengan deg-degan, terlebih saat anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengajukan beragam pertanyaan kepadanya.
“Ternyata, tidak ada masalah. Kalau ada masalah juga pasti menjadi ramai pada saat itu,” kata Jokowi lagi.
Intinya, lanjut presiden, dia memuji ketegasan dari Bawaslu selama menghadapi pemilu.
Presiden meyakini di daerah Bawaslu juga bertindak tegas seperti yang dilakukan oleh Bawaslu Pusat. Ia berharap Bawaslu tetap bersikap netral dalam menyelesaikan kasus-kasus dalam pemilu. Ia pun bersyukur Bawaslu turut mengambil peran dalam menyelesaikan Pilpres 2014 dengan aman dan damai.
“Dipanggil, siapapun pasti akan datang. Dan kalau tidak datang, asal ditegasi pun saya kira akan menerima. Karena memang itulah tugas Bawaslu, mengawasi penyelenggaraan pemilu, juga menerima laporan-laporan pelanggaran, menerima laporan dugaan pelanggaran administrasi, dan juga menyesuaikan sengketa-sengketa pemilu,” tandas presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku selalu deg-degan ketika berurusan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ketika menjadi calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim