Kalau Ganjar Presiden, Ahok jadi Ketua KPK
Banyak yang setuju, meski tak sedikit pula yang memberikan komentar lain dari pandangan jodikasetiawan itu.
Ahok sendiri sejak kemarin jadi viral setelah mengeluarkan pernyataan mendukung Ganjar dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden.
Pria yang kini mengemban tugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina itu juga terang-terangan tak suka andai Gibran bin Jokowi maju sebagai calon wakil presiden.
"Ganjar-Mahfud ini pasangan yang cocok. Kalau ditanya apa akar masalah bangsa Indonesia, ya korupsi. Selain sistem yang bagus, butuh kepala yang berani lurus. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu," tutur Ahok.
"Kalau Gibran maju, ya, sebenarnya sah saja. Namun, apa rakyat mau memilih? Gibran belum teruji dan berpengalaman. Jadi wali kota baru dua atau tiga tahun," imbuhnya.
Menurut Ahok, pemimpin Indonesia itu bicara soal nyali, apalagi memimpin negara dengan persoalan sangat banyak, khususnya terkait korupsi.
"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tetapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," kata Ahok.
Dia bilang, untuk mengurus negara sebesar Indonesia setidaknya harus punya pengalaman menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Ganjar Pranowo memamerkan kebersamaan dengan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok.
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini