Kalau Hanya Berwacana, Pulang Kampung Saja
Senin, 09 Januari 2012 – 00:09 WIB
Sejak duduk sebagai Ketua DPR RI dua tahun lalu, nama Marzuki Alie nyaris tak pernah lepas dari kontroversi. Publik misalnya mencatat kontroversi pernyataan Marzuki soal korban tsunami di Mentawai, proyek gedung baru DPR dan segala sarana penunjangnya, kiai amplop, hingga perbaikan toilet untuk para wakil rakyat di Senayan yang akhir-akhir ini diributkan.
Sampai-sampai, banyak pihak menduding mantan Sekjen Partai Demokrat itu reaktif dan tipis kuping. Tapi Marzuki seolah tak peduli dengan tudingan orang lain. Mantan Direktur di salah satu BUMN pabrik semen itu mengaku tak peduli dengan citra.
Baca Juga:
Baginya, demi perbaikan lebih baik melakukan hal konkrit yang berisiko tak populer ketimbang hanya berwacana tanpa tindakan. "Cita-cita saya bukan popularitas," katanya kepada Boy M Kusdharma dan Arundono Wicaksono dari JPNN.
Berikut kutipan wawancara dengan Marzuki di rumah pribadinya yang terletak di kawasan pemukiman padat penduduk, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (7/1) lalu.