Kalau Hanya Berwacana, Pulang Kampung Saja
Senin, 09 Januari 2012 – 00:09 WIB
Cita-cita saya bukan mencari popularitas. Saya ditugasi sebagai Ketua DPR itu pasti ada satu misi, bagaimana agar DPR ini menjadi lebih baik. Tetapi kalau hanya mencari popularitas tidak akan membawa perubahan, saya pulang kampung saja. Saya masuk politik ini dengan satu tekad memerbaiki bangsa melalui partai. Itu tekad saya. Saya masuk politik ini dengan berkonsultasi dengan para kyai, karena politik itu di mata orang tua saya dulu dan para kyai dulu, sangat buruk.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal dengan pencitraannya. Tapi seorang Marzuki yang juga kader Partai Demokrat sepertinya tidak peduli dengan citra?
Politik itu citra. S3 saya mengambil marketing politik. Dalam marketing politik, saya paham betul tentang citra kok. Salah satu yang diproduksi politik itu ya citra. Citra itu yang akan menentukan orang itu.
Tapi kesannya Anda tidak mem-branding diri sendiri?
Saya itu bukan orang yang ambisius mengejar jabatan. Kecuali saya punya cita-cita menjadi apa, tentu saya siapkan betul bagaimana citra saya ini bisa baik, biar orang percaya dan orang akhirnya ya sangat membangun hubungan dengan citra yang saya bangun. Tapi, saya bukan orang yang biasa berwacana, saya ingin berbicara yang konkrit, yang bermanfaat untuk, kalau dibilang rakyat, ya itu bermanfaat betul untuk rakyat. Kalau sekedar untuk berwacana, saya pulang kampung saja.