Kalau Hanya Berwacana, Pulang Kampung Saja
Senin, 09 Januari 2012 – 00:09 WIB
Dua tahun di DPR apa target yang sudah terpenuhi dan apa yang belum terealisasi?
Banyak target. Terus terang ya, kalau dibilang yang terpenuhi, saya tidak bisa menjelaskan secara konkrit. Seperti saya meyakinkan Kesekjenan, bagaimana kita membuat satu sistem untuk menampung aspirasi masyarakat melalui online, itu setengah mati saya jelaskan. Saya bilang ke Sekjen, itu sederhana. Kalau tidak bisa, saya panggil orang-orang saya untuk mengerjakan.
Ada pengaduan sudah melalui web, online SMS gateway, tindaklanjutnya bagaimana, ini yang belum. Tidak bisa saya sentuh ini. Itu persoalannya. Makanya saya minta kepada Bu Sekjen, dari sekian banyak aspirasi yang masuk, yang diserahkan kepada komisi berapa banyak dan berapa persen penyelesaiannya. Itu sampaikan ke publik, biar mereka kaget.
Hasil konkrit apa? Dulu anggaran di Sekjen tidak transparan, sekarang transparan. Tahun pertama sudah saya suruh buka ke semua alat kelengkapan. Jadi anggaran berbasiskan kinerja. Memang akhirnya seperti sekarang. Mungkin tidak banyak lembaga lain, tapi keterbukaan kita (DPR,red) sudah sangat luar biasa.