Kalau Harga seperti Ini, Bagaimana Kami Mau Makan?
Senin, 14 September 2015 – 07:39 WIB
Senada juga disampaikan Kepala Desa Baning Kota, Dedi Kayung. Ia mengaku prihatin dengan terus merosotnya harga karet di tingkat petani. “Sebagian masyarakat Baning juga mengandalkan sektor perkebunan karet. Kalau harganya terus merosot, akan berdampak pada perekonomian masyarakat kami juga,” katanya.
Harga kulat di beberapa daerah di Sintang cukup bervariasi, dari Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram. Di Desa Binjai Hilir misalnya, harga karetnya Rp5.000 per kilogram. Sedangkan di Desa Perembang berkisar antara Rp4.500 hingga Rp5.000 per kilogram. (Adx/sam/jpnn)
SINTANG - Para petani karet di Kabupaten Sintang, Kalbar, mulai menjerit. Ini lantaran harga karet terus melorot hingga kisaran Rp4.500 per kilogram.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar